Museum Kota Tua yang Terkenal Angker

Museum Kota Tua yang Terkenal Angker

Museum
Museum Kota Tua yang Terkenal Angker

indoarkeologi.xyz – DERETAN museum Kota Tua yang terkenal angker penuh mistis dan buat merinding. Bangunan-bangunan tua ini tak cuma jadi ruang pamer aneka benda peristiwa tetapi tersedia kisah lain yang disimpannya. Sebuah cerita mengenai kelamnya era pendudukan Belanda di Jayakarta.

Ada beragam cerita mistis yang sering membuat merinding terjadi di museum-museum di kawasan Kota Tua ini. Penasaran dengan kisahnya?

Berikut ulasan Okezone layaknya dikutip dari beragam sumber.

1. Museum Fatahillah

Ada sebagian kisah mistis yang tersimpan di bangunan berusia 312 tahun ini. Salah satunya, penampakan sosok tanpa kepala dan teriakan histeris dari penjara bawah tanah yang berada di tempat Museum Fatahillah.

Tak cuma itu, sesekali tempat penjara bawah tanah itu mengeluarkan aroma anyir dan amis layaknya bau darah. Sesuai catatan sejarah, Belanda dulu membantai kurang lebih 500 warga keturunan China di penjara tersebut, terhadap 1740.

Warga keturunan China itu dimasukkan ke di dalam penjara tanpa makanan dan minuman. Tak cuma itu, mereka termasuk disiksa dengan sangat sadis hingga meninggal dan jasadnya dibiarkan membusuk di di dalam penjara bawah tanah.

Kisah mistis lainnya di Museum Fatahillah adalah suara lonceng yang berbunyi pas malam tiba. Konon, suara itu merupakan ‘lonceng kematian’ yang dahulu jadi tandanya pas kematian para korban eksekusi gantung.

2. Museum Wayang

Kisah mistis lainnya singgah dari Museum Wayang yang dibangun terhadap 1640. Museum ini memiliki 217 tipe boneka dari seluruh dunia, termasuk wayang Intan buatan Ki Guna Kerti Wanda yang dibuat terhadap 1870.

Seperti Fatahillah, museum ini termasuk memiliki kisah mistisnya sendiri. Salah satunya, mengenai bunyi gamelan yang sering terdengar dari lantai dua museum. Alasan inilah yang membuat pengelola museum melarang pengunjung untuk membunyikan gamelan tersebut.

Tak cuma bunyi gamelan, para penjaga museum dan termasuk sering diganggu oleh hantu anak kecil dan sosok hantu perempuan bergaun merah. Hantu perempuan itu kabarnya sering berdiri di depan museum.

3. Museum Bahari

Masih berdekatan dengan dua museum di atas, Museum Bahari termasuk dikenal dengan kisah mistisnya. Bangunan ini dibangun terhadap 1652 dan sebagian kali direnovasi hingga capai bentuknya pas ini terhadap 1771.

Salah satu cerita mistis yang terkenal dari museum ini adalah keberadaan sosok Noni Belanda di dalamnya. Menurut penduduk setempat, hantu selanjutnya adalah Emma, perempuan Belanda yang merupakan putri mandor gudang rempah-rempah di kurang lebih museum.

Dia kemudian jatuh cinta dengan salah satu penjaga gudang bernama Yakob yang merupakan pria keturunan Ambon. Namun pas Batavia mengalami wabah kolera, Emma diungsikan ayahnya ke Pulau Onrust.

Tak mampu menahan rindunya terhadap Yakob, perempuan itu justru meninggal di Onrust. Sementara Yakob yang sedih dengan kematian Emma mengambil keputusan lagi ke Ambon. Sejak itu, arwah perempuan itu sering menjelajahi beragam tempat di Museum Bahari.

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka