Daftar Koleksi Bersejarah di Museum Nasional

indoarkeologi.xyz – Museum Nasional Indonesia punyai banyak koleksi benda bersejarah dan warisan budaya. Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi meyakinkan benda-benda bersejarah yang ada di sana aman berasal dari kebakaran yang melanda pada Jumat (15/9/2023).
Ada enam ruangan di Gedung A yang terdampak. Sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A dan ruangan Gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
Dilansir berasal dari laman resmi Museum Nasional Indonesia, ada ratusan benda bersejarah yang menjadi koleksi museum ini. Okezone, Senin (18/9/2023) merangkum beberapa di antaranya, selanjutnya ini:
Koleksi di Museum Nasional Indonesia
1. Amoghapasa
Prasasti Amoghapasa diukir pada alas arca Amoghapasa. Alasa ditemukan di Padang Roco, Sumatera Barat. Arca Amoghapasa merupakan hadiah diplomatik untuk memperkuat persekutuan dengan melayu yang berada di lokasi perbatasan guna membatasi ancaman bangsa mongol pada Singasari.
2. Belicung
Kapak batu belincung ini merupakan umpama lain berasal dari alat Neolitik Beliung. Setelah meneliti lebih dekat ujung-ujungnya yang tajma, sepertinya potongan ini digunakan untuk barter atau sebagai hadiah penguburan.
3. Arca Bhairawa
Adalah representasi dewa berasal dari aliran Tantra yang merupakan umpama sinkretisme atau gabungan berasal dari dua keyakinan yakni Hindu dan Budha.
4. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun merupakan batu peringatan yang berasal berasal dari masa Kerajaan Tarumanegara kurang lebih abad V Masehi yang ditandai dengan wujud tapak kaki Raja Purnawarman.
5. Arca Ganesha
Arca Ganesha banyak menimbulkan perhatian masyarakat. Berita tentang penemuan Arca Ganesha yang berukuran memadai besar yakni dengan tinggi 130 cm dengan lebar 86 cm, dan panjang 120 cm telah banyak ditulis di portal berita dan banyak dibagikan lewat tempat sosial. Sayangnya keadaan arca ini tidak utuh gara-gara bagian kepalanya tidak ada. Walaupun dengan keadaan tanpa kepala arca ini masih sanggup diidentifikasi sebagai Ganesha salah satu tokoh didalam agama Hindu berkepala gajah.
6. Kalabubu
Kalabubu adalah simbol perang dan kepahlawanan. Kalabubu dipercayai sanggup melindungi seorang prajurit yang memakainya. Kalabubu termasuk disebut sebagai “kalung pemburu kepala”, gara-gara pada dahulu kala, hanya orang yang telah membunuh musuhnya dan memotong kepalanya diperbolehkan untuk memakai kalabubu.
7. Kalung Manik – manik
Kalung manik-manik berwarna-warni dengan bermacam ukuran ini merupakan hadiah berasal dari Orsoy de Flines.
8. Keramik Teksing
Kapal Tek Sing atau bintang sejati, tenggelam pada 14 Januari 1822 di perairan Selat Gelasa selagi berlayar berasal dari Amoy (Xiamen), Hookian, menuju Batavia. Tek Sing merupakan sebuah jung Cina berukuran besar.
9. Prasasti Kota Kapur
Prasasti Kota Kapur adalah salah satu berasal dari lima buah batu prasasti kutukan yang dibuat oleh Dapunta Hiyaŋ, seorang penguasa berasal dari Kadātuan Śrīwijaya.
10. Perhiasan Dada
Milik Pangeran Dewa Agung Gede Agung, salah satu pejuang yang paling berani didalam perang puputan.