Kembang Bertetesan Darah Berserakan di Jalan
indoarkeologi.xyz – Jagat dunia maya ulang dibikin heboh. Kali ini sebuah video penemuan kembang dan juga bungkusan meragukan berserakan di jalan jadi viral. Diduga, bungkusan misterius berikut memuat benda-benda yang dijadikan perantara ritual pesugihan atau santet yang bertujuan kepada seseorang.
Hal itu kelihatan dari benda-benda yang terbungkus daun pisang dan aneka bunga itu, di mana terdapat foto dan nama seseorang yang diduga akan jadi ‘tumbal’. Lebih menyeramkan lagi, foto dan nama seseorang itu dipenuhi tetesan darah segar.
Benda mistis berikut ditemukan di tengah jalan oleh warga Desa Ngliman, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Seperti yang diberikan dalam unggahan video yang tengah viral, oleh account Instagram @manaberita.
“Hari gini tetap tersedia aja yang lakukan kelakuan layaknya ini. Lokasi: Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur,” tulis account tersebut, dikutip pada Minggu (6/12/2020).
Dalam video itu, kelihatan seorang pria warga Desa Ngliman yang tengah sungguh-sungguh mengamati bungkusan berikut di tengah jalan. Tak jauh darinya berdiri seorang polisi yang ikut mengawasi. Warga kelihatan hati-hati sementara mengorek-korek mengisi bungkusan yang berlumuran darah itu.
Selain bunga-bunga, foto seseorang dan kertas bertuliskan nama yang diduga jadi target pesugihan, kelihatan pula nasi bersama lauk lengkap dan juga daging ayam. Tampak memahami nama target yang sepertinya adalah nama seorang laki-laki.
Sontak saja unggahan itu ramai dikomentari oleh warganet. “Sekalian dikasih no WA sama account IG korban, biar setannya pas sasaran,” komentar account Instagram @rezza_hendrawan’s.
“Astaghfirullah, semoga masnya yang tertulis namanya disitu baik2 aja yaa, bala nya biar balik ke yg buat,” tulis account @ekal_estari.
“Banyak min. Makanya sekarang berkenalan wajib detail min. Kalo gak sanggup meninggal secara perlahan dibuatnya,” kata account @ha_yayang.
Seperti diketahui pesugihan, santet, dan semacamnya tetap jadi perihal yang lekat bersama lebih dari satu kebudayaan di beragam daerah di Indonesia. Orang-orang mengenal perihal itu tak jauh-jauh dari penggunaan ilmu hitam untuk menyerang orang lain bersama dukungan mahluk halus.