Taman Arkeologi Borobudur, Belajar dari Desa dan Komunitas Lokal

indoarkeologi.xyz – international Field School telah menyusun buku sepanjang belajar di Borobudur dan desa-desa di sekitarnya bersama dengan judul ‘Borobudur as Cultural Local Comunities Initiatives for the Evolotive Conservation of Pusaka Saujana Borobudur’.
Buku Pusaka Saujana Borobudur ini, Jumat (22/5/2015) dibedah di Ruang Sidang LPPM UGM Lantai 3 Sayap Selatan, Gedung Pusat UGM, Yogyakarta.
Menurut Koordinator Program Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, MA, bedah buku yang diterbitkan Kyoto University Press selanjutnya ditunaikan Pusat Pelestarian Pusaka (Center For Heritage Conservation) Jurusan Artitektur dan perencanaan Fakultas tehnik UGM bekerjasama bersama dengan Department of Achitecture and Architectural Engineering, Graduate School Enginering, Kyoto University, Japan.
“Sekolah Lapangan Internasional di Borobudur ini dilakukan sejak 2004 dan banyak pelajaran diperoleh sekolah lapangan dan hasilnya didokumentasikan agar diketahui oleh penduduk banyak. namun yang paling utama didalam dokumen ini memperkenalkan saujana atau sejauh mata menyaksikan yang bagi masyarakat tetap merupakan sesuatu yang baru melibatkan banyak penulis lokal,” kata Dwita.