Prabowo dan Cerita soal Tulisan di Sebuah Prasasti

indoarkeologi.xyz – Prabowo Subianto, mengajak masyarakat melindungi kekayaan alam yang dimiliki Bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo pas beri tambahan sambutan di dalam dialog publik Muhammadiyah Capres-Cawapres yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
“Kita diberi sumber alam yang luar biasa, tapi kekayaan yang diberikan ke suatu bangsa ke suatu kaum manakala suatu kaum tidak pintar melindungi kekayaan itu umumnya peristiwa mengajarkan kepada kita kecuali umat itu kaum itu bangsa itu punah,” kata Prabowo Subianto.
Dia kemudian menyinggung soal sejarah. Dia mengatakan, Indonesia dulu dijajah ratusan tahun, lebih-lebih hingga dianggap rendah oleh negara lain.
Dia lantas bercerita pengalaman sewaktu menjadi letnan satu terhadap 1978 silam. Menurut dia, nampak mengerti adanya diskriminasi dari warga negara asing. Kala itu, ia menyaksikan sebuah prasasti yang ditulis dengan Bahasa Belanda.
“Saya letnan 1 aku mampir ke kolam renang di Manggarai udah merdeka kita aku menyaksikan di dinding ada prasasti sebenarnya tertutup lumut membuka lumutnya aku bersihkan aku menyaksikan ada kalimat zaman Belanda belum dibongkar,” ujar Prabowo.
Prabowo mengucapkan ulang kata-kata-kata tersebut. Bunyinya, “Verboden, voor Honden en Inlander,” yang seumpama terjemahkan ke di dalam Bahasa Indonesia Priboemi dan Andjing Dilarang Masoek.
“Kita dianggap lebih rendah dari anjing. Verboden, voor Honden en Inlander. Itu terjemahannya kurang berani, Honden itu anjing menjadi semestinya dilarang masuk anjing dan pribumi. Ini kudu adik-adik para mahasiswa,” ujar dia.
Dapat Dukungan Emak-Emak di Jakarta
Sebelumnya, Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta formal mendeklarasikan perlindungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mereka menolong sehingga Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024.
Adapun Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta memuat ibu-ibu dari bermacam latar belakang profesi seperti, pengusaha, akademisi, hingga profesional.
“Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta terdiri dari Ibu-ibu dari bermacam latarbelakang profesi, cocok hastag #LaskarEmakKeren pada lain pengusaha, tokoh-tokoh, akademisi, profesional, philanthropist, dan lainnya yang bersatu untukmendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Ketua Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta Yulie Nasution pas deklarasi di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
“Dukungan ini diberikan sebab visi misipaslon ini masuk dengan visi misi kita seluruh sebagai perempuan Indonesia,” sambungnya.
Dinilai Perhatian di Bidang Sosial
Menurut Yulie, Prabowo-Gibran miliki perhatian tinggi di bidang sosial. Misalnya, program perlindungan makan gratis yang bergizi kepada anak-anak sekolah kurang bisa untuk mencegah stunting.
“Visi misi Pak Prabowo yang inginkan mencerdaskan bangsa, layaknya melalui perlindungan makan gratis kepada anak-anak yang kurang bisa di sekolah-sekolah dankeinginan beliau di dalam menuntaskan stunting sehingga anak-anak Indonesia menjadi lebih bergizi,” jelasnya.
“Sehingga mereka menjadi lebih pandai, miliki tinggi badan normal atautidak di bawah biasanya standar perkembangan anak yang ditetapkan WHO dan mereka berpendidikan untuk generasi Indonesia yang lebih maju,” sambung Yulie.
Yulie menjelaskan program Prabowo-Gibran tersebut cocok dengan kesibukan yang dilaksanakan oleh para ibu-ibu.
Dia memastikan Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta bakal turun langsung ke masyarakat untuk mensosialiasikan visi dan misi Prabowo-Gibran.
“Kami bakal menuntun ibu-ibu mulai dari grass roots ya. Merangkul dan menggandengsemua kalangan, bukan cuma ibu-ibu mulai dari kalangan bawah hingga menengahke atas. Bersama-sama kita bahu-membahu memenangkan Pak Prabowo dan MasGibran,” tutur dia.