Peti Pusaka Walisongo, Keluarkan Tawon
indoarkeologi.xyz – WALISONGO dikenal punya karomah dan kesaktian luar biasa yang dikisahkan menunjang pasukan Kerajaan Demak di dalam pertempuran melawan Majapahit. Pada masa itu, Walisongo ikut dan juga di dalam perjuangan menegakkan agama Islam sesudah pendekatan damai yang mereka laksanakan tidak dihiraukan oleh Majapahit.
Namun, di dalam pertempuran tersebut, pasukan Demak nyaris kalah. Pasukan yang dipimpin oleh Sunan Ngudung lebih-lebih mesti mundur pas pas karena terdesak oleh serangan tentara Majapahit. Saat pasukan Demak mundur, mereka menyatukan kemampuan untuk laksanakan serangan balik.
Sunan Gunung Jati dan Sunan Giri menawarkan diri untuk ikut dan juga di dalam pertempuran, menghendaki karomah mereka bisa beri tambahan pemberian yang dibutuhkan. Setelah Sunan Ngudung gugur, para wali berkumpul untuk memilih pengganti panglima.
Hasil musyawarah berikut memutuskan Sunan Kudus sebagai panglima perang yang baru. Pertempuran yang terjadi pun melibatkan adu kesaktian pada ke-2 kubu.
Dalam “Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati: Naskah Mertasinga,” diceritakan bagaimana karomah tiga Walisongo ini berperan penting. Sunan Kudus membuka peti pusaka di tengah medan pertempuran.
Ketika peti itu terbuka bersama dengan nada yang menggelegar, langit seketika jadi gelap gulita, seolah malam tiba. Tentara Majapahit pun kebingungan, tidak bisa membedakan pada teman dan lawan.
Sunan Giri sesudah itu melepaskan tawon-tawon raksasa yang menyerang dan melemahkan pasukan Majapahit. Para prajurit Majapahit menderita kesakitan akibat serangan tawon tersebut.
Sunan Gunung Jati mengeluarkan badongnya, dan berasal dari dalamnya keluar tikus-tikus yang menyerang dan juga menyebabkan kerusakan senjata lawan. Pasukan Majapahit pun panik dan lari terbirit-birit, pas tikus-tikus dan tawon-tawon tetap mengejar mereka, lebih-lebih hingga ke tempat persembunyian.
Dalam kondisi kacau dan panik, pasukan Majapahit pada akhirnya mundur, dan Walisongo berhasil mempunyai pasukan Demak mencapai kemenangan.