Pelet Pemikat Wanita Yang Berbahaya
indoarkeologi.xyz – MASYARAKAT Indonesia masih amat kental dengan budaya mistis. Hal pesugihan, santet, pelet, dan ragam ilmu gaib lainnya masih dipercaya banyak orang lebih-lebih ada yang mengamalkannya untuk kesaktian.
Tidak jarang, kepercayaan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, layaknya gunakan santet untuk membalas dendam atau pelet untuk memikat orang yang diinginkan.
Dalam ranah pelet, terdapat begitu banyak ragam jenisnya, tapi ada beberapa yang dianggap paling berbahaya dan sukar untuk disembuhkan.
1. Pelet Jangjawokan Sunda
Pelet ini berasal berasal dari Sunda dan gunakan mantra didalam bhs Sunda kuno. Target pelet dapat merasakan kerinduan yang mendalam dan juga peningkatan kemauan seksual. Keinginan yang tidak terpenuhi bisa mengakibatkan kegilaan yang meninggalkan keluarga.
2. Pelet Lintrik
Ilmu pelet ini gunakan fasilitas kartu atau foto yang dimantrai, dipercaya sebagai ilmu hitam tingkat tinggi. Setelah terkena pelet ini, tujuan dapat merasakan rindu dan cinta yang kuat terhadap pengirimnya.
Ketidakbertemuannya dengan pengirim bisa mengakibatkan gelisah, stres, lebih-lebih demam. Penolakan berasal dari pengirim bisa berujung terhadap kehilangan akal dan bahaya bagi diri sendiri.
3. Jaran Goyang
Pelet ini juga tenar di Jawa dengan mantra kuno yang menyertainya. Korban pelet ini dapat merasakan kerinduan yang mendalam lebih-lebih hingga mengakibatkan kegilaan, lebih-lebih jikalau tidak berjumpa dengan pengirimnya. Terkadang, pelet ini digunakan sebagai alat untuk merampok harta seseorang.
4. Semar Mesem
Penggunaan pelet ini tidak asing bagi masyarakat Jawa. Semar Mesem dikenal sebagai pelet yang praktis, dikarenakan pengguna cuma harus mengamalkan mantra tertentu berbahasa Jawa secara rutin. Dengan begitu, tujuan dapat kagum cuma dengan senyuman pelaku.
Efeknya mengakibatkan korban terpikat dan merindukan pelaku tanpa henti, kala belum ada obat yang diketahui untuk membuat sembuh korban berasal dari efek Semar Mesem.
5. Pelet Pangkanang
Asalnya berasal dari Kalimantan, pelet ini gunakan fasilitas telur, kunyit, dan bahan lainnya. Korban terkena pelet Pangkanang dapat merasakan kerinduan yang amat mendalam, lebih-lebih hingga bisa membuatnya gila jikalau tidak berjumpa dengan pelaku. Umumnya, pelet ini pengaruhi persoalan gairah seksual.
