Misteri Arkeologi Terpecahkan Pasca Temuan Kuil Yunani Kuno

indoarkeologi.xyz – Misteri arkeologi yang udah bikin para ahli kagum selama lebih berasal dari 100 th. telah teratasi setelah sebuah kuil Yunani Kuno kelanjutannya terbongkar. Reruntuhan fasilitas pertolongan legendaris yang didedikasikan untuk pemujaan terhadap Artemis yang diperkirakan berasal berasal dari periode khusus ternyata salah.
Dilansir dari Dailymail, Jumat (29/9/2017), sarana tersebut selanjutnya ditemukan sekira 6 mil atau 10 kilometer dari Eretria yang diyakini telah terkubur di kota pesisir Amarynthos. Bangunan yang diperkirakan berasal dari abad ke-6 dan ke dua sehabis masehi yang dikhususkan untuk dewi berburu dan dewi bulan udah ditemukan.
Terobosan tersebut dikerjakan oleh sebuah tim dari the Swiss Archaeological School in Greece (SASG) dan bekerjasama bersama pemerintahan tempat di pulau terbesar kedua Euboea dan Kementerian Kebudayaan dan Olahraga. Penemuan sarana kudus berikut dikerjakan selama musim panas saat tim memotong dinding luarnya.
Di dalamnya, mereka menemukan air mancur bawah tanah, dan juga prasasti dan koin yang bertuliskan Artemis. didalam sebuah pernyataan tertulis juru bicara Kementerian Kebudayaan Yunani menuturkan “Selama penggalian th. ini, bangunan dari beraneka umur telah ditemukan. berasal dari beberapa alas bertuliskan dan ubin yang disegel bersama dengan nama Artemis, mungkin saja untuk mengidentifikasi fasilitas pemberian Artemis Amarysia. Prasasti itu merujuk pada dewi Artemis, kepada saudaranya Apollo dan ibu mereka Lito”.
Arkeolog sudah menggali bersama dengan sia-sia di sebuah web site di dekat Eretria sejak abad ke-19, berdasarkan tulisan-tulisan ahli geografi Strabo. Tim Yunani dan Swiss terasa menggali di wilayah tersebut antara 1964, bersama harapan bakal menemukan suatu peninggalan, seorang anggota peneliti, Denis Knoepfler menemukan bahwa baru berasal dari bangunan antara selagi itu telah digunakan ulang di gereja Bizantium.
Ia mengkalkulasi bahwa Strabo telah keliru perhitungan dikala ia menyebutkan bahwa web site ibadah terbuka adalah 7 stadion Yunani dari Eretrika. Sebagai gantinya, ia memberi saran untuk menggali ke jarak yang lebih jauh sekrira 6,8 mil atau 11 kilometer.
Pada 2007, tim SASG mulai menyelidiki plot di kaki bukit Paleokeliski atau Paleochora, di sebelah timur Amarynthos moderen yang cocok bersama dengan petunjuk pada mulanya Hasil pertama, mereka menemukan bukti jalan tertutup monumental atau stoa yang berasal berasal dari sekira abad ke-4 sebelum Masehi yang berpotensi jadi pembagian berasal dari web candi.
Tim akhirnya menjadi menggali dengan benar-benar antara 2012, sedang baru sekarang dianggap 1bahwa web selanjutnya benar-benar website yang mereka cari di awalnya Artemis dikenal sebagai dewi perburuan dan merupakan salah satu yang paling dihormati berasal dari seluruh dewa Yunani kuno.
Artemis termasuk dikenal sebagai dewi satwa liar, padang gurun, persalinan dan keperawanan. dalam sastra dan seni ia kerap digambarkan membawa busur dan anak panah. Tokoh yang dihormati memiliki jalinan yang panjang dengan Amarynthos dan dipandang sebagai wali spiritualnya.