Kota Paling ‘Terkutuk’ di Dunia

Kota Paling ‘Terkutuk’ di Dunia

Kota
Kota Paling ‘Terkutuk’ di Dunia

indoarkeologi.xyz – Sebuah kota pegunungan di selatan Italia ternyata menyimpan rahasia. Alam yang asri berselimut hutan rimbun dan desa-desa tua tidak mampu menyembunyikan kisah ‘kutukan‘ yang ada di sana.

Hal-hal mistis layaknya kelahiran bayi yang cacat, kecelakaan mobil yang tak biasa hingga bencana alam aneh, merupakan kisah yang sudah diceritakan secara turun temurun di sana.

Kota selanjutnya bernama Colobraro, terdapat di atas bukit di lokasi Basilicata, Italia. Dilansir berasal dari News.au.com terhadap Senin (04/12/2017), kota ini terhitung disebut ‘Chillu Paese’ atau yang memiliki makna ‘Kota Itu’.

Panggilan itu dipakai oleh masyarakat berasal dari kota sebelah, dikarenakan mereka tak mengidamkan menyebut nama ‘Colobraro’ secara langsung, yang dipercaya mampu mempunyai bencana. Jika saja nama selanjutnya terdengar, mereka dapat langsung laksanakan ritual dengan memegang kayu, demi terhindar berasal dari hal yang tak diinginkan.

Mitos ‘mistis’ tentang kota ini sudah demikian mengakar, sampai-sampai polisi setempat dapat melewatkan pengemudi ngebut demi mampu menyusuri lorong kota sehingga terhindar berasal dari kutukan.

Asal-usul nama Colobraro sendiri diyakini berasal berasal dari kata ‘Colubra’, yang artinya ular, seekor binatang perlambang kejahatan didalam mitologi kuno.

Kisah misteri kota terasa terbangun sejak dekade pertama Abad ke-20. Kala itu, seorang pengacara setempat yang dikenal selalu memenangkan perkara hukum bicara dengan congkak di hadapan pengadilan, “Jika apa yang kukatakan itu salah, maka lampu gantung ini dapat jatuh.”

Apa yang dikatakannya ternyata jadi kenyataan. Lampu selanjutnya jatuh, seakan menandai kutukan jahat yang didapat atas kesombongannya.

Ada terhitung kisah lainnya, yaitu seputar seorang penyihir tua yang dipercaya berkuasa di sana dengan pengetahuan hitamnya. Mitos selanjutnya turut melabeli kota sebagai ‘sarang penyihir’.

Masih banyak misteri kutukan lain yang sudah melegenda di Colobraro, seperti: bayi yang terlahir dengan dua jantung dan tiga paru-paru, tanah longsor dadakan, hingga kecelakaan mobil misterius.

Menjadikan Kutukan sebagai Objek Pariwisata

Kutukan Colobraro sendiri dipercaya cuma berdampak terhadap pengunjung berasal dari luar kota.

Seperti yang diungkapkan oleh Elena di Napoli, seorang masyarakat lokal. Ia bicara terhadap Italian Tribune, “Sebagai keturunan berasal dari nenek moyang yang warga sini, saya kebal terhadap kutukan.”

“Hal-hal mengerikan cuma dapat berjalan terhadap orang luar yang baru pertama kali datang ke sini, dan mereka percaya terhadap menandakan gaib,” ujarnya.

Tidak semua masyarakat memiliki pandangan layaknya Di Napoli. Banyak terhitung yang beranggap itu cuma dongeng lama saja.

Penduduk setempat lainnya, Matteo, menjelaskan terhadap BBC, “Don Biagio Virgilio? Tentu saja saya mengenalnya. Perihal kemalangannya? Banyak orang yang melebih-lebihkannya. Dia tidak mempunyai nasib buruk. Berbagai hal jelek yang berjalan di sini sesudah itu mengakibatkan Colobraro dicap sebagai kota yang terkutuk.”

Namun begitu, legenda selanjutnya sudah sukses dimanfaatkan oleh masyarakat kota.

Pada 2011, masyarakat Colobraro mengadakan pertunjukan jalanan tahunan, Dream Of A Night, untuk merayakan ‘sejarah kelam’ kota dan menarik pengunjung.

Wisatawan terhitung sering mengunjungi kota tiap Agustus, untuk menyaksikan drama yang mengisahkan penyihir, serigala, dan beraneka pembawaan seram lokal lainnya. Pementasan itu dilaksanakan di jalanan dan ruang terbuka.

Pengunjung yang hendak datang terhitung tak harus khawatir, mereka dapat diberi ‘jimat’ demi menangkal kutukan.

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka