Kini Jualan Barang Antik untuk Bertahan Hidup
indoarkeologi.xyz – Krisna Mukti membagikan kisah pahit perjalanan hidupnya sesudah gagal kembali mencalonkan diri sebagai bagian legislatif antara Pemilu 2019. Ambisinya yang besar buat Krisna menggelontorkan dana hingga Rp10 miliar demi meraih kursi dewan. sedang kenyataan tak berpihak kepadanya.
“Jujur, gue terpuruk banget. pas nyaleg ulang di 2019, gue emosi pengen banget lantas kembali Gue pertaruhkan semua berasal dari aset hingga tabungan, demi dapat duduk di kursi dewan lagi tapi ternyata gagal,” ungkap Krisna didalam kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (14/4/2025).
Krisna mengaku total pengeluaran kampanyenya capai lebih berasal dari Rp10 miliar. Meski kuantitas itu tergolong besar, ia menyebut sebagian kandidat lain apalagi menghabiskan dana hingga Rp15 hingga Rp20 miliar.
Pasca kegagalan tersebut Krisna merencanakan lagi ke dunia hiburan demi memperbaiki situasi keuangannya. Sayangnya, siasat comeback itu tertunda dikarenakan pandemi Covid-19 yang melumpuhkan industri hiburan.
“Kalau ngelihat semua yang sudah gue gapai pada mulanya konsisten hilang gitu aja, rasanya kayak nangis darah. tapi pas itu gue tetap punya harapan, masih dapat main sinetron, nyanyi, lantas MC. tetapi mengerti sendiri kan, datangnya Covid. semua dihentikan,” ujarnya.
Kondisi itu buat mental Krisna terpukul. Ia sempat menjadi amat terpuruk, tetapi bersyukur tetap bisa bertahan secara psikologis.
“Seniman kala itu kan dilarang kerja karena pekerjaan kami berkenaan langsung identik banyak orang. Kena mental gue, untung nggak sampai gila,” tambahnya.
Kini, di usia 56 tahun Krisna Mukti melacak penghasilan dari berjualan barang antik secara online. Hobi mengoleksi barang antik pun kelanjutannya mulai berjalan untuk menyambung hidup.
“Gue hidup jujur dari jualan barang antik. Online-online aja. dikarenakan gue emang suka identik barang-barang antik, ya dari situ gue dapat hidup,” jelasnya.
Tak semata-mata untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan berasal dari jualannya termasuk digunakan untuk membayar beragam utang yang tetap menumpuk sejak jaman kampanye lima tahun lalu.
“Masih hadir tagihan-tagihan dari zaman nyaleg th. 2019 yang perlu gue lunasi,” kata Krisna.
Ia mengakui, awalannya sempat berpikir dapat dengan gampang ulang ke dunia hiburan. namun realita berbicara lain.
“Gue pikir bisa gampang balik kembali ke sinetron, ternyata nggak semudah itu. Tabungan gue habis, nol, apalagi dapat dibilang minus,” tutup Krisna Mukti bersama dengan nada pasrah.
