Keris Sakti Terkuat dari Tanah Jawa

indoarkeologi.xyz – DI NUSANTARA, khususnya di Pulau Jawa, keris bukan sekadar senjata, melainkan pusaka warisan nenek moyang yang sarat makna spiritual dan mistis. selanjutnya lima keris sakti terkuat dan resmikan kisah legendaris:
1. Keris Mpu Gandring
Pusaka Keris tanah jawa yang terkuat pertama adalah Keris Mpu Gandring yang datang sejak masa kerajaan singosari. dibuat oleh empu Gandring atas pesanan Ken Arok pada abad ke-13, keris ini dikenal bersama kutukan yang memakan tujuh nyawa berasal dari keturunan Ken Arok, mencakup dirinya sendiri. Menurut legenda, sebelum tewas, sang empu melontarkan sumpah bahwa keris itu akan konsisten menuntut nyawa sang pemesan. Konon pamornya dapat mengeluarkan cahaya biru, dan kini keris ini hilang tanpa jejak sejak akhir Dinasti Singhasari.
2. Keris Taming Sari
Keris ini berasal dari Majapahit dan jadi pusaka punya pendekar Taming Sari. Legenda menyebut bahwa Hang Tuah yang berhasil memenangkan keris ini dalam duel dan beroleh kekebalan fisik disaat menggunakannya. Kini keris tersebut disimpan di Istana Iskandariah, Mesir.
3. Keris Setan Kober (Bronggot Setan Kober)
Diciptakan oleh Mpu Supo Mandagri di jaman awal Demak, keris ini diwariskan Sunan Kudus dan digunakan oleh Arya Penangsang. Keris Pusaka Setan Kober, aslinya bernama ‘Bronggot Setan Kober’. Legendanya keris ini disebut benar-benar haus darah gara-gara membangkitkan udara panas dan amarah pemiliknya—terkabarkan bahwa Arya Penangsang tewas oleh keris berikut sendiri.
4. Keris Kyai Carubuk (Kyai Sengkelat)
Merupakan pusaka Sunan Kalijaga dan dibikin oleh empu Supa Mandagri. Dikenal resmikan 17 lekuk dan dipercaya meresmikan kapabilitas menampik bala, mengobati penyakit, dan juga mendatangkan bantuan Legenda menyebut keris ini dijadikan pegangan lebai sebelum akan kelanjutannya bergeser merasa senjata pusaka. Keris Kyai Carubuk masih datang dan mulai keliru satu peninggalan Sunan Kalijaga.
5. Keris Nogososro
Keris ini merupakan peninggalan Majapahit antara masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466-1478). Pembuatnya adalah Pangeran Mpu Sedayu. Kabarnya keris ini dulu dimiliki oleh Presiden Soekarno. membuka gagang yang menampilkan motif naga bersama dengan seribu sisik, dipercaya menunjukkan perlindungan berasal dari bermacam bencana. saat ini keris tersebut tersimpan di Museum Nasional Indonesia.