Ilmu Sihir di Dunia yang Mengerikan
indoarkeologi.xyz, ilmu sihir – Selain terdapatnya pengetahuan sains dan sosial yang sering kami pelajari baik di jenjang sekolah maupun di luar sekolah, di dalam dunia gaib terhitung diyakini terdapatnya pengetahuan sihir yang tak kasat mata.
Ilmu sihir ini kebanyakan diperuntukkan untuk target tidak baik bahkan sanggup mengancam nyawa seseorang demi terwujudnya sebuah target salah satu pihak. Di Indonesia praktik pengetahuan sihir sanggup dikatakan masih ada keberadaannya bahkan cenderung ramai. Bahkan, saking terkenalnya pengetahuan sihir di Indonesia punya bermacam sebutan layaknya pelet, santet, teluh dan masih banyak lagi.
Nah Sobat Dukun, praktik pengetahuan sihir ini ternyata bukan cuma ada di Indonesia loh, banyak terhitung aktivitas yang menyesatkan dan mematikan soal pengetahuan sihir ini di bermacam belahan dunia lainnya.
Berikut kami telah merangkum 5 pengetahuan sihir yang memadai mematikan di dunia,
1. Toltec
Ilmu sihir Toltec sering digunakan oleh penduduk Mexico dan Guatemala sebab diyakini pengetahuan ini sanggup meremukan tubuh target hingga meninggal dunia. Media yang digunakan kebanyakan berupa kumpulan tulang.
2. Voodoo
Ilmu sihir yang serupa santet ini berasal berasal dari Haiti dan Afrika. Voodoo sering digunakan oleh yang meyakininya untuk menghancurkan kehidupan si target dan kebanyakan mengfungsikan sarana boneka yang ditusuk oleh benda tajam atau bahkan dibakar lantas si target bakal merasakan kesakitan hingga pendarahan yang hebat.
3. Lamia Gipsy
Jika Voodoo ditunaikan dengan tusukan dan dibakar, Lamia Gipsy memadai memberi tambahan mantra kepada benda yang sering digunakan si target hingga si korban ini merasakan kesakitan dan meregang nyawa.
4. Maasai
Ilmu sihir yang digunakan oleh suku ini ialah dengan cara mengirimkan musuh tak kasat mata sehingga si target bakal mengalami kesakitan bahkan hilang akal dan mati mengenaskan.
5. Malka Moma
Berbeda dengan rancangan pengetahuan sihir lainnya, Malka Moma kebanyakan digunakan untuk menghancurkan target dengan cara menyanyi berkelompok ataupun sendiri, tetapi cenderung berkelompok 2h hingga 5 orang. Dampak yang di terima si target kebanyakan kesakitan di organ vital lebih dari satu hari dan lantas meregang nyawa.