Ilmu Santet Paling Keras dan Mematikan di Indonesia

indoarkeologi.xyz – MESKI zaman telah makin modern, tapi dunia mistis supranatural perihal perdukunan dan santet menyantet tetap tidak terlekang zaman.
Praktik pengetahuan santet terlampau bervariasi, ada yang memanfaatkan tempat spesifik layaknya boneka, bagian tubuh korban, hingga memanfaatkan khodam jin fasik untuk mencelakai targetnya. Santet sendiri terdapat beraneka macam, menjadi berasal dari efek gampang hingga efek fatal bagi korbannya.
Berikut 7 jenis pengetahuan santet paling keras dan beresiko yang dipercayai tetap eksis di bumi Nusantara. 1. Santet Kuyang
Santet kuyang terhitung jenis santet yang dapat membawa dampak korbannya jadi linglung. Korban pengetahuan ini jadi linglung lantaran sebagian jiwanya telah disita oleh dukun dengan memanfaatkan pengetahuan tersebut.
Dipercaya, orang yang terkena pengetahuan ini berubah 180 derajat berasal dari kondisi sebelumnya. Selain digunakan untuk menyerang orang yang dibenci, jenis santet ini terhitung sering digunakan dalam ritual pesugihan dengan mengorbankan separuh jiwa bagian keluarga sebagai mahar untuk harta yang dapat diperolehnya.
2. Lowo Ireng
Santet yang kondang di Banyuwangi ini konon dapat membawa dampak targetnya kecelakaan, baik kecelakaan dalam bekerja hingga kecelakaan lalu lintas yang kemudian dapat tewas secara tragis.
Penyebab berasal dari santet ini kebanyakan dikirim oleh orang yang menjadi sakit hati, iri, hingga dendam terhadap target. Ilmu santet Lowo Ireng bekerja secara mendadak tanpa disadari. Pengaruh santet ini dapat membawa dampak targetnya hilang fokus, banyak melamun hingga terlampau rawan saat mengemudikan kendaraan.
Mereka yang dapat terhindar berasal dari serangan santet Lowo Ireng ini cuma orang yang memiliki iman yang kuat dan rajin berdzikir.
3. Santet Pelesit Matimang
Suku Dayak, Kalimantan telah sejak lama kondang dengan pengetahuan mistisnya yang berasal berasal dari keturunan nenek moyang mereka. Ilmu santet suku Dayak dikenal terlampau ampuh. Salah satu pengetahuan hitam terkuat yang dimiliki suku Dayak adalah santet pelesit matimang.
Santet ini terhitung sebuah pengetahuan tua yang dapat membawa dampak targetnya mengalami problem jiwa secara mendadak. Hebatnya lagi pengetahuan ini dapat dikirimkan ke mana saja, lebih-lebih hingga luar pulau.
4. Santet Susuk Konde
Masyarakat Jawa Timur mungkin tak asing misalnya mendengar susuk konde. Santet jenis ini dikenal dengan santet yang kuat lantaran orang yang terkena santet susuk konde ini dapat merasakan rasa sakit di dalam tubuhnya tanpa alasan yang jelas.
Salah satunya dapat mengalami rasa sakit terhadap tubuhnya layaknya ditusuk-tusuk. Padahal berasal dari luar kelihatan tidak ada yang menusuk. Terkadang korbannya yang diperiksakan ke dokter saat dikerjakan rontgen dapat terlihat sebagian barang janggal layaknya paku, kawat, tang atau jarum yang ada di dalam tubuh korban.
5. Tali Gaib
Cara kerja pengetahuan santet ini terlampau mudah. Nanitnya pelaku dan korban dapat membuka dengan tali gaib sehingga pelaku dapat mengendalikan si tujuan sesukanya. Sehingga terlampau gampang bagi pelaku mencelakakan targetnya berasal dari jauh yang membahayakan keselamatan nyawanya. Ilmu santet ini tidak dapat dapat menembus tubuh orang yang memiliki kekuatan iman dan takwa kepada Tuhan.
6. Santet Baduy
Suku yang sama juga dengan pakaian berwarna putih ini terhitung dekat dengan beraneka pengetahuan mistis berasal dari turunan nenek moyang mereka. Konon pengetahuan semacam itu tetap lestari hingga saat ini.
Jenis ini terhitung bukan santet sembarangan, gara-gara tergolong ganas gara-gara dapat membawa dampak tubuh korbannya jadi lumpuh. Santet jenis ini berupa menyiksa korban secara perlahan dengan membawa dampak lumpuh hingga tidak dapat beraktivitas. Tidak cuma tubuh korban yang menderita, tapi terhitung menyiksa batin.
7. Doti
Adalah Suku Kajang Ammatoa di Sulawesi Selatan, ialah suku yang kondang dengan ritual Doti atau pengetahuan hitam yang terlampau mengerikan. Ilmu ini lebih-lebih dapat mematikan tanpa sentuhan.
Doti ialah sejenis santet yang digunakan untuk menyakiti atau menghalau nyawa orang lain. Ritualnya memanfaatkan tempat dan benda-benda spesifik yang tentunya dikerjakan setelah lewat ritual khusus. Ngeirnya, jarang ada orang selamat kalau dikirimi Doti.