Diduga Jadi Tumbal Pesugihan
indoarkeologi.xyz – Dua ekor kambing milik warga Desa Banyuannyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, mati secara misterius. Kambing berikut ditemukan mati dengan keadaan mata tercongkel dan sepasang kakinya terpotong.
Ahmad Syarief pemilik kambing mengungkapkan, dia tetap sempat menjumpai kambingnya yang tetap hidup pas pagi hari.
“Waktu pagi kurang lebih pukul 06.000 semua kambing tetap aman. Tapi jam 08.00 di check lagi tersedia satu kambing yang sudah mati,”ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Dia mengaku penasaran dengan keadaan kambingnya yang mati secara aneh tersebut. Untuk penyebab kematianya terhitung tetap belum diketahui tentu lantaran tidak tersedia jejak yang dapat dijadikan yang digunakan untuk mengindentifikasi.
“Tidak tersedia nada terdengar berasal dari kandang kambing. Padahal kendang kambing dan rumah aku tidak jauh,” tambahnya.
Menurutnya, istrinya Hosimah orang pertama yang mendapatkan kambing didalam keadaan mati mengenaskan itu, istrinya segera memangil dirinya untuk memberitahukan kematian kambing yang tidak lumrah tersebut.
“Setelah aku cek, bola mata kanan dan ke dua kaki depan sudah hilang,”tambahnya.
Akibat perihal itu, dia merugi hingga Rp4 juta. Saat ini kambingnya tersisa 11 ekor yang tetap hidup ia kuatir akan mengalami perihal sama kembali. Sebab perihal sama sempat dialami tetangganya.
“Pernah berjalan sebelumnya. Bahkan kemarin perihal seurpa berjalan di kandang kambing RT sebelah,”ucapnya.
Ahmad sangat percaya moment berikut merupakan anggota berasal dari ritual pesugihan yang membutuhkan syarat mata dan kaki kambing.
Diduga Dijadikan Tumbal Pesugihan
“Jam 08.00 ditemukan darah tetap mengalir berasal dari mata kambing. Tapi tidak tersedia nada yang terdengar berasal dari rumah, padahal jikalau hari biasa nada kambing itu terdengar jelas. Apalagi ini hingga dilukai hingga mati,” tegasnya.
Sementara warga lainya Aldi Alfian Rizki terhitung dikagetkan dengan temuan serupa. Ia pertama kali mendapatkan kambing mati mengenaskan itu pukul 07.00 Wib.
“Saya baru mengerti tersedia kambing yang mati pas mau memberi pakan,”paparnya.
Berbeda dengan Ahmad, Aldi dibuat pusing lantaran kambing yang dia memelihara adalah milik orang lain.
“Jadi susah. Karena milik orang. Kalau milik sendiri ya pasrah saja. Kalau kata orang- orang sebenarnya digunakan untuk pesugihan sebab kambing mati dengan keadaan yang ganjil,” katanya.
