Cerita Horor Tumbal Pesugihan Kandang Bubrah

Cerita Horor Tumbal Pesugihan Kandang Bubrah

Cerita Horor Tumbal Pesugihan Kandang Bubrah
Cerita Horor Tumbal Pesugihan Kandang Bubrah

indoarkeologi.xyz – Selasa (4/7/2023) malam, tagar di mana Nadia memuncaki trending topic di Twitter Indonesia. Dominasi tagar dimana Nadia bertahan di peringkat pertama hingga Rabu (5/2023) pagi.

Mengekor di bawahnya, ada kata di ambang kematian yang dibahas ribuan netizen. Rupanya, Di Ambang Kematian adalah utas horor buatan account @JeroPoint yang menggegerkan jagat maya antara April 2022.

Utas ini mengkaji pasutri dua anak yang menyimak ritual pesugihan Kandang Bubrah. Utas disampaikan dari sudut pandang orang pertama yaitu Nadia, dikira putri bungsu pasangan tersebut.

Berikut sepenggal kisahnya yang viral. dikarenakan pesugihan, keluarga Nadia mendadak kaya raya. tetapi pesugihan ini bukan tanpa tumbal. Nadia mengeluh, sejak kaya raya tak ada kembali kehangatan keluarga.

Mendadak Kaya Raya

“Di ketika ekonomi meroket, sedangkan justru hubungan keluarga kita merasa mulai tak seerat dulu sewaktu masih merintis hidup sederhana papa dan Ibu terhitung lantas sering bertengkar. Kayak, nggak datang kembali tuh Quality Time nonton TV bareng sebelum tidur,” tulis @JeroPoint.

Nadia menyebut, ayahnya jadi temperamental. Nadia dan saudara kandungnya dilarang keras bersih-bersih rumah termasuk mengepel lantai. tiap-tiap kali salah satu anggota keluarga berinisiatif hendak bersih-bersih, sang papa membentak, “Kamu mau mati?”

Ibu merasa Aneh…

Lalu, tragedi yang tak dirindukan menimpa keluarga ini. “Awalnya seluruh baik-baik aja sampai suatu saat ibu menjadi aneh. Ibu lantas kerap melamun, pandangannya kerap kosong, dan ibu terasa sakit-sakitan,” akun @JeroPoint menyambung di dalam cuitan lawas pada 15 April 2022.

Dimana Nadia dan Di Ambang Kematian yang menembus trending topic disambut netizen Indonesia. “Gara-gara thread rumah sisik tempo hari aja Mbak jadi parnoan. tetapi kok yang ini kayak sedih sih. Spill buruan Bang Nder!” seru akun Twitter contreng biru @areajulid.

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka