Bursa Barang Antik di Jalan Surabaya

indoarkeologi.xyz – anda gemar mengoleksi barang-barang lawas sarat istilah sejarah atau antik? apabila tak mau jauh-jauh mencarinya ke beberapa pasar “klithikan” di Jawa tengah Yogyakarta atau Jawa Timur, anda dapat mengalihkan opsi ke bursa barang-barang antik di jalan Surabaya.
Letaknya tak jauh dari Situ Lembang, Pasar Cikini, Tugu Proklamasi, atau Taman Suropati di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat. Untuk bisa ke situ, dapat ditempuh dengan kendaraan spesial taksi maupun bajaj – lantaran tak hadir angkot atau bus kota.
Dari selama berjalan Surabaya yang membentang sekira 500 meter itu, anda dapat menemukan sejumlah barang lawas beragam macam. seperti patung-patung kayu, guci, kamera, jam dinding, pemutar piringan hitam, kompas, teleskop, hingga lampu-lampu antik.
Pasar barang antik di jalan Surabaya ini sedianya sudah ada sejak 1960-an. akan sedangkan baru diresmikan antara 1974 oleh Gubernur DKI Jakarta disaat itu, Letjen (Purn) Ali Sadikin.
Pasar ini jadi kian dikenal sehabis “go-internasional”. Sampai-sampai, sebagian artis mancanegara macam Sharon Stosne, Mick Jagger, hingga Presiden Amerika Serikat ke-42 Bill Clinton, pernah sightseeing dengan sebutan lain melihat-lihat ke jalan Surabaya antara 1994.
Sedikit wejangan membuat kamu yang pengen berburu barang-barang kuno ke berjalan Surabaya, terutama yang awam terhadap barang antik, untuk mengajak kerabat atau kawan yang memahami terhadap barang-barang antik.
Pasalnya berasal dari sebagian rumor yang beredar, sebagian barang-barang yang dijual di berjalan Surabaya bukan relic dengan kata lain barang antik asli. Melainkan barang-barang tiruan atau reproduksi yang memang bentuknya disamakan bersama dengan barang antik.
