Barang Antik Yang Di Percaya Berhantu Yang Menyeramkan
indoarkeologi.xyz, Mengoleksi barang spesifik adalah hobi yang memadai populer sejak zaman dahulu sampai sekarang. Tak jarang orang yang mengabdikan hidup sebagai kolektor sejati bersama mengumpulkan beraneka barang yang menurut mereka layak dikoleksi. Ada yang mengoleksi perangko, sepatu, apalagi benda langka pun ada.
Di antara para kolektor barang antik biasanya terhitung jadi benda yang layak dikoleksi. Banyak para pecinta barang antik yang sengaja berburu benda-benda tua bernilai histori sampai ke negara lain. Namun benda-benda antik ini biasanya terhitung disertai riwayat yang memadai seram. Tak jarang yang dipercaya berhantu atau menyimpan kutukan.
Berikut ini kami sajikan 7 benda koleksi populer yang dipercaya berhantu berasal dari Listverse tersebut cerita-cerita seram yang menyertainya.
Tongkat hantu
Percaya atau tidak, tongkat berhantu ini dijual bersama harga 65.000 dolar di eBay. Penjualnya adalah Mary Anderson, seorang wanita berasal dari Indiana yang menginginkan menghilangkan tongkat peninggalan ayahnya itu gara-gara anaknya yang berusia 6 th. percaya kecuali tongkat itu dihantui arwah sang kakek.
Tongkat itu mendapat 132 penawaran di eBay. Anderson menghendaki kepada siapa pun yang kelanjutannya belanja tongkat itu untuk menulis surat kepada anaknya yang menyatakan kecuali tongkat dan hantu di dalamnya di dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Sekarang tongkat itu berada di kasino Golden Palace di Antigua.
Peti kutukan
Kurang lebih 150 th. yang lantas seorang pria bernama Jacob Cooley memerintahkan budaknya yang seorang keturunan Afrika-Amerika untuk menyebabkan sebuah peti bagi anak pertamanya. Budak bernama Hosea itu pun mematuhi perintah tuannya dan merasa menyebabkan peti.
Tetapi entah kenapa sang tuan merasa tidak senang bersama hasil kerjanya dan lantas memukulinya sampai mati. Seorang budak lainnya bersumpah untuk membalas kematian temannya bersama lakukan ritual sihir. Ia menyiramkan darah burung hantu di peti dan mengutuknya.
Sejak itu serangkaian peristiwa aneh menimpa bagian keluarga Cooley. Setidaknya ada 17 kematian bagian keluarga Cooley yang dipercaya gara-gara kutukan peti tersebut. Kemudian kutukan peti itu ‘dibersihkan’ oleh seorang dukun wanita yang tak disebutkan namanya dan peti tersebut disingkirkan berasal dari rumah keluarga Cooley. Sekarang peti itu ada di Museum Sejarah Kentucky di Frankfort.
Cincin Valentino
Cincin bertahta batu mulia ini dulunya merupakan perhiasan milik Rudolph Valentino, salah satu bintang film bisu terbesar Hollywood. Valentino meninggal gara-gara penyakit pada usia muda, yaitu tiga puluh satu. Beberapa rumor menyatakan kematiannya disebabkan gara-gara cincin yang dibeli Valentino berasal dari toko perhiasan di th. 1920.
Konon Valentino menyatakan cincin itu kepada seorang kawan dekat langsung sehabis ia membelinya dan temannya itu mengaku kecuali ia menyaksikan sosok pucat mayat Valentino di di dalam cincin. Meskipun tak mampu dipastikan kebenaran cerita tersebut, yang tahu Valentino sesungguhnya meninggal enam th. sejak ia miliki cincin tersebut. Dan kekasihnya Pola Negri terhitung mengalami sakit gawat sejak ia kenakan cincin milik mendiang kekasihnya itu.
Lebih jauh lagi, Russ Colombo, aktor yang memainkan sosok Valentino di dalam film biografi sang aktor terhitung tewas di dalam kasus penembakan beberapa hari sehabis ia merasa mengenakan cincin itu untuk keperluan syuting. Selanjutnya seorang mafia, Joe Casino belanja cincin itu tapi menolak untuk memakainya sampai kutukannya memudar.
Setelah beberapa th. kelanjutannya ia mengenakan cincin itu dan mati di dalam kala seminggu akibat kecelakaan mobil. Gosipnya serangkaian kematian yang berhubungan bersama cincin itu masih berlanjut sampai kelanjutannya cincin itu tak diketahui lagi keberadaannya sejak th. 1960-an.
Lukisan The Crying Boy
The Crying Boy adalah sebuah lukisan karya Bruno Amadio yang diproduksi secara massal. Lukisan ini populer pada th. 1950-an terutama di Inggris gara-gara gambar bocah laki laki yang sedang menangis di dalam gambar sesungguhnya terlihat memilukan.
Lukisan itu lantas menarik perhatian sarana pada th. 1980 disaat tabloid Inggris The Sun menerbitkan cerita mengenai pemadam kebakaran di Yorkshire yang mengaku menyaksikan peristiwa kebakaran aneh yang berhubungan bersama lukisan itu. Konon di rumah yang mengalami kebakaran hebat lukisan itu jadi cuma satu barang di di dalam gedung yang selamat tanpa tersentuh api sedikitpun.
Kemudian tabloid itu bermaksud untuk mengeksploitasi cerita bernuansa mistis dibalik lukisan The Crying Boy dan merasa lakukan penelusuran. Mereka mewawancarai beberapa keluarga yang miliki replika lukisan itu dan pernah mengalami musibah kebakaran. Benar saja, di dalam tiap tiap perihal ternyata lukisan itu selalu berhasil selamat berasal dari api.
Rumor mengenai lukisan The Crying Boy yang dikutuk pun merebak sampai sempat menimbulkan kepanikan masyarakat. Menurut legenda kota yang berkembang di kalangan masyarakat, bocah yang jadi objek lukisan itu dulunya adalah anak yatim piatu yang kehilangan keluarganya di dalam kebakaran.Kemudian investigasi yang dikerjakan BBC beberapa kala lantas menjernihkan masalah.
Ternyata replika-replika lukisan The Crying Boy dilapisi pernis spesifik yang berwujud tahan api. Jadi wajar kecuali lukisan tersebut selalu selamat berasal dari kebakaran.
Kursi kematian Baleroy Mansion
Baleroy Mansion, Pennsylvania dibangun pada th. 1911. Rumah bersama bangunan megah itu merupakan gedung penting yang menyimpan beraneka benda bernilai sejarah. Thomas Jefferson, salah satu pendiri negara Amerika Serikat pun pernah menduduki rumah ini.
Walaupun dikenal bersama riwayat sejarahnya, rumah ini terhitung dikenal bersama cerita hantunya. Penghuni paling akhir mansion, George Meade Easby, yang sudah meninggal pada th. 2005 sempat mengaku menyaksikan banyak penampakan arwah bagian keluarganya di mansion.
Tetapi yang paling populer adalah kisah mengenai kursi kematian yang terletak di salah satu ruangan di sana. Kursi mewah berlapis kain biru itu ditengarai berusia 200 th. dan dulunya merupakan milik Napoleon Bonaparte.
Banyak orang yang percaya kecuali kursi itu menyimpan kutukan dan siapa pun yang coba mendudukinya dapat mati. Konon kursi itu dihantui oleh arwah bernama Amelia yang sering menampakkan diri di dalam wujud kabut berwarna biru. Konon sampai hari ini sudah ada empat orang yang mati mendadak gara-gara berani duduk di kursi itu.
Gaun pengantin Anna Baker
Gaun pengantin klasik yang dipercaya berhantu ini dulunya merupakan baju milik gadis kaya raya bernama Anne Baker. Sebagai putri Elias Baker, tokoh terkemuka berasal dari Blair County pada 1800-an, Anna miliki segalanya.
Ayahnya melimpahi Anna bersama perhiasan dan semua benda mewah. Tetapi Anna lantas jatuh cinta kepada seorang pekerja rendahan di perusahaan ayahnya. Ia apalagi bermaksud menikahi pemuda itu dan sudah memilih sebuah gaun pengantin bersama ibunya. Tetapi pasti saja sang ayah tak setuju bersama pilihan hatinya yang hanya orang biasa.
Anna pun menentukan bahwa kecuali dia tidak mampu menikah bersama pria yang dicintainya, dia tidak dapat menikah selamanya. Dia hidup sebagai perawan tua sampai meninggal. Sepeninggal Anna, gaun pengantin yang sempat ia beli tapi tak pernah dipakai pernah dipamerkan di museum Blair County Historical Society di Baker Mansion yang pernah adalah kediaman keluarga Baker.
Gaun itu disimpan di kotak kaca di kamar tidur Anna. Saat malam konon gaun itu bergoyang. Beberapa pegawai museum percaya kecuali hantu Anna sedang coba gaun pengantinnya dan mematut diri di cermin tiap tiap malam.
Boneka Annabelle
Masih ingat bersama boneka berwajah menyeramkan yang nampak di dalam film horor fenomenal Conjuring? Boneka yang dirasuki hantu itu ternyata sangat ada di kehidupan nyata, lho. Nama boneka tersebut adalah Annabelle. Hanya saja kecuali Annabelle di dalam film miliki ekspresi yang menakutkan, boneka Annabelle yang sesungguhnya justru berwujud imut.
Menurut Creepy Pasta, Annabelle adalah boneka yang dulunya dimiliki oleh seorang gadis bernama Donna. Boneka ini merupakan pertolongan ibu Donna.
Donna sangat menyukai boneka itu sampai ia membawanya dan juga kala ubah ke apartemen kampusnya. Beberapa lama sehabis pindah, boneka itu merasa menyatakan keanehan. Beberapa perihal misterius menyebabkan Donna dan sahabatnya Angie percaya kecuali boneka itu hidup.