Pusaka Milik Presiden Soekarno Di Yakini Sakti

Pusaka Milik Presiden Soekarno Di Yakini Sakti

Pusaka Milik Presiden Soekarno Di Yakini Sakti

Pusaka
Pusaka Milik Presiden Soekarno Di Yakini Sakti

indoarkeologi.xyz, Presiden pertama RI, Soekarno memegang manfaat mutlak didalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Di balik kehebatan Soekarno, ternyata ia menyimpan benda sakti yang diyakini mempunyai kemampuan luar biasa untuk mengusir penjajah.

Diantara benda sakti selanjutnya tersedia yang sering dibawa dan digunakan Soekarno, tersedia pula yang disimpan.

Dilansir Hops.ID dari account YouTube Islam Populer yang diunggah terhadap 13 Maret 2020, selanjutnya beberapa benda sakti punya Soekarno.

1. Peci hitam

Soekarno selalu mengenakan peci hitam yang jadi ciri khas dirinya. Peci hitam selanjutnya merupakan benda sakral yang mempunyai kebaikan.

Ketika tengah laksanakan perjalanan dinas ke Mesir, ia disambut bersama dengan sorakan “Ahmad Soekarno”.

Sontak, Soekarno menjadi heran dan bingung bersama dengan tambahan kata Ahmad yang disematkan di depan namanya.

Kiai Wahab lantas berkomentar bahwa peci hitam sudah mempunyai berkah yang melimpah agar Soekarno beroleh tambahan nama Ahmad.

2. Wesi kuning

Wesi kuning merupakan benda yang mirip seperti lidi. Benda sakti selanjutnya selalu dibawa Soekarno yang disembunyikan di balik bajunya.

Kesaktian wesi kuning dapat disamakan bersama dengan aji lembu sekilan yang dimiliki oleh Adipati Menakjinggo ketika melawan pasukan Majapahit.

Benda sakti selanjutnya dapat memelihara Soekarno dari bahaya. Sebagai bukti, lolosnya bermacam aksi percobaan pembunuhan dari serangan bom dan pelemparan granat.

3. Tongkat komando

Tongkat komando yang berukuran 30-40 cm mempunyai kemampuan magis yang selalu dibawa dan dipegang Soekarno ketika kunjungan ke bermacam negara.

Tongkat komando selanjutnya terbuat dari kayu yang berasal dari pegunungan Kalak, Ponorogo, Jawa Timur.

4. Keris bertuah

Soekarno mempunyai keris pemberian keraton Yogyakarta, bersama dengan filosofi sebagai pengendalian diri, harapan keyakinan, dan kesederhanaan.

Selain itu, Soekarno terhitung mempunyai keris peninggalan perang Puputan. Ada yang mengaitkan bahwa keris selanjutnya merupakan pemberian ibunya yang keturunan Bali.

Akan tetapi, Soekarno tidak mempercayai kehebatan keris. Ia cuma mengagumi kerajinan asli Indonesia didalam perihal seni membuat keris yang makin lama langka.

5. Tongkat monyet

Soekarno beroleh tongkat monyet selagi meniti pengasingan paksa di Belanda. Tongkat selanjutnya bersifat monyet terhadap anggota kepala.

Bila bertemu bersama dengan penjajah Belanda, Soekarno umumnya manfaatkan tongkat monyet untuk mengarahkan ke wajah penjajah agar dapat menaklukkan kerasnya hati.

6. Batu merah delima

Batu merah delima diketahui sudah hilang terhadap th. 1963 selagi Soekarno berkunjung ke Yogyakarta.

Misteri hilangnya cincin merah delima diduga sebab diambil alih oleh pemilik aslinya, yakni Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul.

Nyi Roro Kidul meminjamkan cincin itu kepada Soekarno agar dapat jadi raja di kerajaan manusia Indonesia.

Akan tetapi, ratu pantai selatan mengambilnya lagi sebab selama cincin itu dipakai Soekarno, kerajaan gaib pantai selatan banyak digempur kerajaan gaib di sekitarnya.

7. Jas warna putih

Di beberapa kesempatan, Soekarno sering mengenakan jas putih yang membuatnya nampak berwibawa, elegan, dan berkarisma.

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka