Barang Antik Jarahan ISIS Muncul di Inggris

indoarkeologi.xyz – Direktur UNESCO, Irena Bukova, menjelaskan bahwa barang-barang antik yang dijarah oleh kelompok militan di Irak dan Suriah, diketahui berakhir di tangan kolektor asal Inggris.
Menurut Bukova, benda-benda antik itu dijarah di dalam kuantitas massal dan dijual melewati para penyelundup secara ilegal. Dana hasil penjualan itu ikut digunakan untuk membiayai aksi terorisme yang dikerjakan oleh ISIS.
“ISIS gunakan jalan penyelundupan ilegal untuk menjual benda-benda antik ini. setelah dijual, hasilnya dipakai untuk mendanai aksi teror mereka, ujar Bukova kepada BBC, Jumat (3/7/2015).
“Maka dari itu, kita bekerja dengan pemerintahan untuk menghentikan penyelundupan maupun perdagangan ilegal ini. perihal Ini merupakan trick yang amat sangat penting sebagai jatah berasal dari respons pada keadaan di Irak.” sambungnya.
