Penemuan Arkeologi yang Misterius
indoarkeologi.xyz – Temuan benda-benda bersejarah dapat perlihatkan seperti apa kehidupan manusia di masa lampau. berasal dari sekian temuan benda bersejarah, sebagian objek dapat saja tetap belum bakal dijelaskan bidang arkeologi.
Video ’10 Unexplained Archaeological Discoveries’ yang diunggah ke YouTube antara 28 Maret 2016 menyebut, sepuluh temuan bersejarah yang terasa misteri.
The Devil’s Bible
Temuan yang dinamakan The Codex Gigas atau yang dikenal bersama dengan The Devil’s Bible merupakan kitab kuno yang meresmikan mitos dan misteri. Konon, kitab berikut ditulis oleh pendeta abad ke-13 atas perintah setan.
Kitab yang ditulis pakai lebih dari 160 kulit hewan itu diestimasi ditulis selama 30 tahun sesudah dianalisis, mengisi tulisan kitab yang meresmikan gambar setan itu dibikin oleh satu orang dalam periode pas yang singkat.
Peta Piri Reis
Ditemukan antara 1929, peta yang misterius ini ditulis antara 1513 oleh Piri Reis, komandan angkatan laut Turki. Peta yang dibuatnya menggambarkan Eropa, Afrika Utara, laut Brasil, dan Antartika. Anehnya, benua-benua itu ditemukan sesudah lebih berasal dari 300 th. sesudah itu sehabis Piri Reis membuat peta itu antara 1513.
Mekanisme Antikythera
Mekanisme Antikythera dijuluki computer pertama yang menyerupai mesin jam yang ditemukan dekat pulau Yunani di 1902. Instrumen berusia 2000 th. itu dipercaya dipakai oleh ilmuwan Yunani untuk memprediksi posisi astronomi. Desainnya amat kompleks dan temuan ini membawa pemahaman baru berkenaan kekuatan para teknisi di abad ke-14.
Tulisan Rongorongo
Temuan benda berserah bersifat pahatan kayu yang perlihatkan simbol-simbol masih belum terselesaikan Dinamakan ‘rongorongo glyphs’ atau pahatan kayu yang ditemukan antara 1864 di Easter Island. Kabarnya, tidak ada satupun pakar yang akan membaca arti dari lambang itu. tetapi dipercaya bahwa simbol itu memberikan info berhubungan peradaban awal di Easter Island.
Baterai Baghdad
Baterai Baghdad merupakan pot keramik yang ditemukan dekat Baghdad di Irak. Benda itu ditemukan bersama-sama bersama batang logam dan tabung. Dipercaya bahwa alat itu digunakan untuk melapisi objek perak bersama emas melalui sistem yang dinamakan ‘electroplating’. Benda bersejarah itu ditemukan pada 250 sebelum akan masehi dan 224 masehi.
