Karanganyar yang Diyakini Terbentuk dari Benda Pusaka

Karanganyar yang Diyakini Terbentuk dari Benda Pusaka

Karanganyar
Karanganyar yang Diyakini Terbentuk dari Benda Pusaka

indoarkeologi.xyz – Telaga Madirda merupakan sebuah destinasi wisata alam di Karanganyar yang cocok dijadikan lokasi piknik. Destinasi wisata berwujud telaga alami ini terdapat di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Tak cuma menyuguhkan wisata air, destinasi wisata ini termasuk menyuguhkan keindahan alam yang hijau dan menyegarkan. Pemandangan area wisata Karanganyar yang hijau menyelimuti telaga pun bakal beri kesegaran mata.

Destinasi wisata ini termasuk disempurnakan sejumlah wahana dan fasilitas, seperti gazebo, camping ground, spot swafoto, musala, area parkir, penjual makanan, dan lainnya.

Mengutip dari Pesona Karanganyar, penduduk setempat sangat percaya kehadiran Telaga Madirda terbentuk dari benda pusaka sakti. Benda tersebut adalah Cupu Manik Astagina.

Konon, si empunya sanggup memandang seluruh isikan dunia tanpa mendatanginya. Menurut kisah yang beredar, tersedia sepasang suami istri bernama Dewi Indradi dan Resi Gutama.

Mereka mempunyai tiga orang anak bernama Retno Anjani, Subali, dan Sugriwa. Dewi Indradi sesudah itu menyerahkan pusaka terhadap Retno Anjani.

Hal itu memicu kedua saudaranya yang lain merasa iri. Sang ayah yang tidak menghendaki adanya perselisihan di antara ketiga anaknya pun selanjutnya menyingkirkan benda pusaka tersebut.

Ajaibnya, Cupu Manik Astagina yang dibuang sesudah itu berubah jadi sebuah telaga dengan air yang terlampau jernih dan tidak pernah kering. Telaga tersebut sesudah itu dikenal dengan nama Telaga Madirda sampai waktu ini.

Telaga Mardinda membuka setiap hari merasa pukul 08.00 sampai 16.00 WIB (hari biasa) dan 07.30 sampai 17.30 WIB (akhir pekan). Untuk sanggup nikmati sejumlah sarana di dalamnya, pengunjung cuma kudu membayar tiket masuk sebesar Rp15.000. Berbagai keterangan dan sarana menarik termasuk sanggup diamati melalui akun Instagram @telagamadirdaofficial.

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka