Penampakan Mistis Bangunan Kuno di Proyek Tol

Penampakan Mistis Bangunan Kuno di Proyek Tol

Penampakan
Penampakan Mistis Bangunan Kuno di Proyek Tol

indoarkeologi.xyz – Situs bangunan Kota di Tol Malang – Pandaan tepatnya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dianggap sudah tersedia sejak sebelum jaman Kerajaan Majapahit.

Praktisi Supranatural dan Budayawan Jaya Supriyanto menyaksikan situs kuno tersebut sudah sejak tersedia berasal dari zaman sebelum Kerajaan Majapahit. Ia lebih-lebih menyebut situs itu dibuat sejak zaman Kerajaan Singosari berdiri.

“Itu situs peninggalan Singosari tapi dirusak oleh Jayakatwang sehingga pas Majapahit memerintah, dan berkuasa menemukan situs itu sesudah itu dibenahi oleh Hayam Wuruk di jaman Kerajaan Majapahit,” menyadari pria yang akrab disapa Mbah Supri ini.

Selain sudah tersedia sejak zaman Kerajaan Majapahit, wilayah di kira-kira situs kuno terhitung ditemukan banyak benda kuno dan benda pusaka lainnya.

“Ada banyak sekali benda – benda pusaka berupa keris, batu kuno, dan makhluk tak kasat mata di lokasi,” terangnya.

Beberapa makhluk seperti siluman ular besar, perempuan bersama kenakan kebaya jawa, orang menunggangi kuda, orang mengenakan pakaian besaran Jawa mempunyai cangkul sampai tersedia mahkuk tinggi besar di dekat Sungai Amprong.

Penglihatan supranatural ini diamini beberapa warga sekitar, Muhammad Solikhin menyatakan dulu menyaksikan seorang perempuan memanfaatkan baju kebaya Jawa berlangsung di kira-kira pos jaga tol.

“Pernah tersedia perempuan mengenakan pakaian kebaya jalur pas berasal dari pos jaga di Tol Malang, dia jalur ke arah timur ke dekat sungai dan menghilang di sana,” ungkap Solikhin di rumahnya, Selasa (12/3/2019).

Bahkan berasal dari penuturannya, situs bangunan yang sedang digali Balai Pelestarian Cagar Budaya ini merupakan sebuah punden yang dikeramatkan warga Desa Sekarpuro.

“Di sana itu angker berasal dari dulu. Ada punden yang dikeramatkan warga sini. Ada arca terhitung tapi karena kependem misterius akhirnya serupa warga ditimbun sekarang,” tambahnya.

Leave a Reply

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka