Lukisan Paling Menyeramkan di Dunia

Lukisan Paling Menyeramkan di Dunia

Lukisan Paling Menyeramkan di Dunia

Lukisan
Lukisan Paling Menyeramkan di Dunia

indoarkeologi.xyz – kesenian senantiasa sama juga bersama dengan nilai-nilai estetika keindahan atau hal-hal yang memanjakan mata. Namun, nyatanya tersedia terhitung loh karya seni yang justru mengundang kesan seram bagi orang yang melihatnya, tidak benar satunya adalah lukisan.

Selain potret atau pemandangan alam, terdapat sebagian lukisan itu yang menggambarkan ekspresi kengerian, ketakutan pada bencana, hingga kisah pembunuhan. Bahkan, konon lukisan-lukisan itu terhitung menaruh misteri yang sanggup membuat petaka.

Nah, bagi Genhype yang penasaran pada lukisan-lukisan itu, Hypeabis.id telah rangkumkan untuk kalian lima lukisan yang dinilai terseram di dunia.

1. The Crying Boy, Bruno Amadio

Lukisan karya seniman Italia ini menggambarkan sosok anak kecil yang menangis bersama dengan lelehan air mata di pipi anak tersebut. Kesan pertama selagi melihat lukisan ini adalah ekspresi putus asa, serta bertanya-tanya berasal dari sang anak pada mata yang melihat.

Namun, The Crying Boy telah jadi legenda urban dikarenakan tersedia banyak cerita berkenaan kutukan di baliknya. Pasalnya, studio milik pelukis, galeri, dan gedung yang memajangnya mengalami kebakaran hebat tetapi lukisan ini berhasil selamat.

Menurut berita yang diterbitkan The Sun, sebuah tempat tinggal di Rotherham, South Yorkshire, Inggris, terhitung hangus terbakar dikarenakan memajang duplikat lukisan ini. Namun, anehnya, lukisan itu senantiasa bergantung bersama dengan utuh. Meski begitu, hingga selagi ini masih banyak yang mereproduksi lukisan tersebut.

Menurut catatan penyelidik paranormal yang terhitung penulis Massimo Polidoro, The Crying Boy adalah cetakan lukisan yang diproduksi oleh seniman Italia, Giovanni Bargolin, secara massal. Polidoro didalam artikelnya di pensamientocritico.org menuliskan, alasan lukisan tersebut tidak musnah didalam api adalah dikarenakan dicetak pada hardboard berdensitas tinggi, yang benar-benar sulit untuk terbakar.

Bukan hanya itu, kebenaran tentang berita tersebut sempat diselidiki oleh Steve Punt, penulis dan komedian Inggris di program BBC Radio 4. Dari hasil uji tersebut ditemukan bahwa lukisan itu tahan pada api dikarenakan dilapisi pernis. Kemudian tersedia tersedia dugaan bahwa saat terbakar lukisan itu jatuh menghadap ke bawah lantai, supaya terlindungi berasal dari api.

Meskipun demikian, cerita berkenaan lukisan tersebut telah kadung jadi legenda urban.

2. The Nightmare, Joh Fuseli

Lukisan karya seniman asal Swiss ini terkenal dikarenakan menggambarkan penampakan mengerikan berkenaan sosok iblis, yang menggoda perempuan selagi tengah tidur bersama dengan duduk di atas perutnya. Meski berkesan megah, The Nightmare senantiasa saja membuat bulu kuduk merinding.

Lukisan Fuseli ini memiliki banyak versi, tetapi tema yang diambil alih sama. Tentang perempuan cantik yang tertidur pulas bersama dengan pakaian satin menawan. Sementara itu, di atasnya tersedia iblis menempati mereka, dan tersedia objek kuda yang mengerti sosok tersebut.

3. Saturn Devouring His Son, Fransisco Goya

Dilukis di dinding tempat tinggal sang seniman di Spanyol, Saturn Devouring His Son menggambarkan sosok pria telanjang bersama dengan rambut awut-awutan, serta mata terbelalak. Sosok tersebut ampak tengah memakan kepala anak kecil dan hanya menyisakan tubuh sang anak didalam genggaman.

Lukisan ini terinspirasi berasal dari mitologi Romawi bahwa Dewa Saturnus akan memakan setiap putranya supaya tidak mnggantikan tahtanya. Tapi, didalam legenda tersebut sang istri menyembunyikan putra keenamnya, Jupiter yang selanjutnya mengambil alih tahta Saturnus.

Lukisan Goya yang terkenal bersama dengan tema sama adalah kumpulan karya bertajuk The Black Painting. Karya ini terdiri berasal dari 14 lukisan yang dibikin di dinding rumahnya dan baru dpindahkan ke kanvas pada 1873. Saat ini lukisan tersebut dipajang di Museo del Prado, Madrid.

4. The Hand Resist Him, Bill Stoneham

Karya seniman asal Boston, ini menggambarkan sosok anak kecil yang berdiri di depan pintu kaca bersama dengan bonekanya. Sementara itu, di belakangnya tersedia tangan-tangan yang melekat berasal dari sosok yang tak terlihat.

Menurut pelukis, anak kecil itu adalah dirinya selagi berumur lima tahun, pintunya merupakan pemisah pada dunia nyata dan dunia mimpi dan bonekanya adalah pemandu sekaligus pengawal. Adapun, tangan-tangan yang melekat di pintu menggambarkan kehidupan dunia lain.

5. Pogo The Clown, John Wayne Gacy

Lukisan ini merupakan karya berasal dari pembunuh berantai di didalam histori Amerika bernama John Wayne Gacy. Dia telah membunuh 33 pria dan anak remaja pada 1972-1978. Dia menghilangkan mayatnya di sungai dan di area bawah tanah rumahnya. Kejahatan itu baru terbongkar sebagian tahun kemudian.

Dikenal sebagai badut pembunuh, didalam lukisan ini keluar bagaimana Gacy menggambarkan egonya sendiri yang menyeramkan. Dia sesungguhnya kerap kenakan kostum badut dan mengundang remaja untuk ikut berpesta di rumahnya selanjutnya menyiksa dan membunuh mereka.

Atas kejahatannya tersebut, dia dihukum pada 12 Maret 1980. Setelah itu, dia dijatuhi hukuman mati. Selang 14 tahun kemudian, dia dieksekusi bersama dengan suntikan mati.

Seraya menunggu kematiannya, John Wayne Gacy jadi melukis di penjara. Ada sebagian karya yang dia buat. Salah satunya layaknya keluar di atas. Berkat cerita mengerikannya ini, lukisan-lukisan karya Wayne pun jadi buruan para kolektor.

Leave a Reply

Created By indonesia arkeologi | Creative By indoarkeologi
indoPusaka